Sabtu, 23 Agustus 2014

Kandung Kemih dalam TCM

yeeee, akhirnya udah vakum 2 bulan, saya bisa posting lagi, oke sob, kali ini kita akan mebahas tentang salah satu organ yang berada di TCM, kali ini kita akan mebahas tentang Kandung Kemih, kenapa mesti Kandung Kemih? ya, saya mengambil kandung kemih ini karena kandung kemih ini adalah organ yang menarik loh, karena baik dalam kedokteran barat dan kedokteran timur, kandung kemih ini memilki fungsi yang berbeda, untuk lebih jelasnya, mari kita mulai dengan mengucapakan "bismillahirahmanirrohim" :D
enjoy it :D
Kandung kemih (pang_guang) berada di rongga perut bagian bawah, dan berguna untuk menyimpan serta membuang urin. Meridiannya berhubungan dengan ginjal, disebut juga sebagai hubungan luar dalam. Kandung kemih membentuk kesatuan kerja berpasangan dengan organ ginjal dan bertanggung jawab atas berlangsungnya keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Fungsi kandung kemih adalah mengubah Qi, yaitu mengubah bentuk dan mengeluarkan cairan-cairan tubuh dengan kekuatan Qi. Fungsi  Kandung kemih dalam menerima Qi berhubungan dengan fungsi ginjal, oleh karena itu, penyakit defisiensi pada kandung kemih juga berhubungan dengan defisiensi Yang Ginjal.
Adapun kesamaan dengan fungsi kandung kemih pada kedokteran barat adalah menampung cairan hasil pertukaran zat (metabolisme) dalam tubuh. Dan fungsi utamanya adalah menyimpan air seni untuk sementara dan membuangnya apabila sudah cukup banyak tertimbun. Dan fungsi ini berhubungan langsung dengan ginjal.
. Air dan Qi keruh yang terbentuk selama proses metabolisme tubuh diubah menjadi urin melalui fungsi transformasi ginjal, dan disalurkan ke kandung kemih, setelah terkumpul dalam jumlah tertentu, dengan pengaruh Qi-transformasi, dikeluarkan dari tubuh secara alamiah, jadi proses penyimpanan dan pengeluaran kandung kemih ini merupakan hasil kerja fiksasi dan transformasi Qi.  Aktifitas Qi-kandung kemih sendiri dikendalikan oleh Qi-ginjal dan fungsi fiksasi serta transformasi Qi ginjal merupakan penentu aktifitas penyimpanan serta ekresi kandung kemih.

Dalam keadaan Qi-ginjal defisiensi, fungsi fiksasi dan transformasi akan terganggu, sehingga miksi mengalami kelainan, ini merupakan sindrom defisiensi.  Dan jika kandung kemih sendiri mengalami gangguan sendiri oleh faktor patogen dari luar, sehingga Qi-transformasi terpengaruh, maka akan terjadi kelainan eksresi urin, dan ini merupakan sindrom ekses yang akan menimbulkan gejala berupa miksi tidak lancar, tidak tuntas, bahkan anuria.
         Nah gimana friend, udah cukup jelas kan, semoga teman teman mengerti ya dan dapat menambah wawasan teman teman sekalian :D kita akhiri dengan mengucapkan "alhamdulillah"
see you next time :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar