Sabtu, 23 Agustus 2014

Takutkah ANDA pada rematik (Rheumatic)?

hi, sudah lama nih ulis gak menyapa pembaca blog terapis akupunktur ini, kemaren emang ulis agak sibuk sih, maklum tugas kuliah lagi banyak banyaknya,,, nah kemaren ulis dapat tugas tentang rematik, nah karena menurut ulis perlu ulis berbagi ilmu tentang penyakit ini, semoga ilmu ini dapat bermanfaat ya, amin...:)
A.     Rheumatic Menurut Kedokteran Barat

http://blogbintang.com/wp-content/uploads/2013/01/kaki-nyeri.jpg
Rheumatic adalah penyakit inflamasi non - bakterial yang bersifat sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris yang menunjukkan suatu kondisi dengan nyeri dan kaku yang menyerang anggota gerak atau system muskuluskeleton, yaitu sendi, otot, tulang maupun jaringan di sekitar sendi. Persendian sebagai anggota gerak dapat mengalami kerusakan sehingga menimbulkan rasa nyeri yang disebut Rheumatic. Rasa nyeri pada anggota gerak dapat disebabakan karena proses patologis (penyakit) pada unsur-unsur yang ikut menyusun rangka tubuh (Hembing, 2006).
Menurut Hembing (2006) ditinjau dari lokasi patologik maka jenis rheumatic dapat dibedakan dalam 2 kelompok besar, yaitu : Rheumatic artikuler atau arthritis (radang sendi) dan Rheumatic non artikuler atau ekstra artikuler
Berikut beberapa hal yang mempengaruhi timbulnya serangan Rheumatic :Infeksi, Kecelakaan dalam Pekerjaan / trauma, Makanan, Gangguan Imunitas, Kelenjar / hormon, Faktor Usia, Psikologis, Faktor genetik dan pemicu lingkungan
Gejala Rheumatic bermacam-macam, tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum Rheumatic di tandai dengan rasa nyeri dan kaku pada persendian, otot dan tulang. Selain itu, Rheumatic juga disertai dengan gejala lain, seperti rasa lelah dan lemah, demam, sulit tidur, depresi, berat badan menurun, serta gerak tubuh terhambat / lamban, dan tidak gesit. Berikut gejala yang sering terjadi pada penyakit Rheumatic : kekakuan sendi, sendi goyah, nyeri pada anggota gerak, kelemahan otot, peradangan dan bengkak pada sendi, gangguan fungsi, timbulnya perubahan bentuk., timbul benjolan atau nodul

B.     Rheumatic Menurut Teori Kedokteran Timur (Chinese Medicine)
            Menurut Chinese Medicine Rheumatic di golongkan dalam sindrom Bi atau sindrom nyeri. Sindrom Bi adalah suatu keadaan obstruksi Qi dan darah dalam meridian dan kolateral-kolateralnya yang disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal yang dalam tahap selanjutnya bisa masuk ke organ. Faktor eksternal adalah invasi faktor-faktor patogen seperti angin, dingin, dan lembab ataupun panas. Sedangkan faktor internal adalah kelemahan atau tidak cukupnya Qi dan darah dalam tubuh. (Xing Hua, 1996)
Bi  mempunyai arti tersumbat atau tidak lancar. Gejala Bi antara lain ialah otot, tendo, sendi terasa linu, kebas, berat, sendi susah ditekuk  atau diluruskan, bahkan sendi bengkak, merah dan nyeri (inflamasi). Penyebab Bi antara lain ialah patogen bersifat angin, dingin, lembap dan panas menyerang tubuh, hingga menghambat aliran Qi di dalam Jing Luo/meridian, demikian juga peredaran Qi dan Xue/darah menjadi tidak lancar. Sedangkan faktor dari dalam ialah Zheng Qi/kekuatan tubuh lemah, hingga tidak dapat menahan serangan pathogen dari luar. Penyebab rematik dalam kedokteran cina adalah :
a.       Perubahan cuaca yang drastis dari panas ke dingin, menyebabkan orang yang lama bermukim di tempat lembab, atau bekerja dalam air terserang pathogen bersifat angin, lembab dan dingin. Lokasi yang paling sering terserang pathogen tersebut ialah Jing Luo/meridian otot dan sendi, dan hal tersebut menyebabkan Qi dan Xue/darah terhambat, hingga terjadi Bi/Rheumatic.
b.      Tubuh berlatar lembab, apabila terserang patogen panas atau tubuh berlatar panas, terserang pathogen lembab, maka hal tersebut menyebabkan kedua macam pathogen menimbulkan Bi/Rheumatic bersifat lembab panas. Bi/Rheumatic bersifat lembab panas juga dapat terjadi akibat dari terlalu lama menderita Bi/Rheumatic bersifat angin, dingin dan lembab.

c.     Bi/Rheumatic baik yang bersifat angin lembab dan dingin, atau lembab panas, apabila tidak dapat disembuhkan dalam jangka waktu lama, maka hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam patogen antara lain Tan/dahak dan darah stasis dari dalam tubuh, kemudian hal tersebut juga menyebabkan terkurasnya Qi, Xue/darah dan Jing, hingga berbagai organ dalam terutama Shen/ginjal danlimpa menjadi lemah. Bi/pegel linu yang menetap di dalam tubuh bersifat Xu/lemah susah disembuhkan secara tuntas, karena otot, sendi, tulang dan lainnya telah berubah, dan disebut sebagai Wan Bi/Rheumatic yang menetap

nah sekarang udah tau kan tentang rematik, pastikan ini bisa menjadi acuan dan ilmu bisa disebarkan, jangan sampai orang yang anda sayang terserang penyakit ini, mari kita cegah rematik agak indonesia bebas dari rematik :)
salam ulis :)
pustaka :

Mutiasari, Arinda. 2012. “Asuhan Akupunktur Pada Nn. G  dengan Kasus Rheumatic Disease (sindrom bi) pada Pergelangan Kaki”. KTI. Surakarta: Jurusan Akupunktur, Poltekkes Surakarta.

Saputra, Koosnadi. 2005. Akupunktur Indonesia. Surabaya : Airlangga University Press.

Wijayakusuma, Hembing. 2006. Atasi Asam Urat dan Rematik Ala Hembing. Jakarta : Puspa Swara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar